Di Jakarta, kawasan yang paling diminati untuk dijadikan tempat tinggal tersebar di Central Business District (CBD). Sejak tahun 2013 Jakarta Utara telah diprediksi akan mengalami perkembangan properti yang sangat pesat. Semakin terbatasnya lahan hunian di Jakarta Pusat menjadikan kawasan Jakarta Utara ini memiliki permintaan yang terus meningkat. Kawasan inipun dijuluki sebagai “raja” baru proprerti di Jakarta, karena kawasan Jakarta Utara memiliki Monumen Nasional (monas) dan kawasan wisata Kota Tua yang menjadi tempat wisata utama masyarakat Jakarta ataupun luar Jakarta.
Jakarta Utara merupakan kawasan yang diminati oleh konsumen kelas menengah dan atas. Hal tersebut mendorong peningkatan harga jual properti di daerah tersebut, seperti Kelapa Gading. Kawasan ini telah berubah menjadi kawasan elit yang didukung oleh kemudahan akses ke tol bandara, tol dalam kota, dan lingkar luar. Pusat kegiatan ekonomi, fasilitas transportasi, dan fasilitas umum lain pun dapat dikatakan strategis. Alasan tingginya minta kelas menengah dan atas terhadap pembelian properti di Jakarta Utara juga tidak lepas dari hubungan sosial di kawasan tersebut. Ketika orang telah nyaman dengan suatu lokasi, ini menyebabkan mereka tidak ingin berpindah ke lokasi lain.
Selain itu, kawasan ini dipenuhi oleh segala kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat. Mulai dari pusat perbelanjaan, seperti Mall Kelapa Gading 1 sampai 5, pusat kuliner, pusat bisnis, knator Bank, pusat kebugaran, sarana rekreasi, sekolah berstandar nasional hingga internasional, sampai Rumah Sakit ternama ada di kawasan Kelapa Gading. Tidak heran dengan berbagai fasilias dan kemudahan ini, harga lahan maupun hunian di kawasan ini terus meningkat.
Bapak Wilson Ho (Principal of Ray White Prestige) percaya bahwa industri properti adalah industri yang tidak kenal krisis. Mengapa? Seperti kita ketahui bahwa rumah adalah kebutuhan primer. Oleh sebab itu, setiap orang pasti akan membutuhkan rumah. Di dalam industri properti, walaupun makro ekonomi sedang menurun, namun masih akan ada investor yang mau membeli untuk investasi. Karena ketika makro ekonomi sedang menurun, pasti orang akan jual murah, sehingga pembeli pasti akan tetap ada dan untungnya pasti akan sangat besar. Untuk itu, bisnis ini adalah bisnis yang terus menerus.
Saat ini Ray White Prestige telah berdiri hampir 2 tahun. Walaupun di umurnya yang masih tergolong muda, Pak Wilson Ho telah berhasil membangun, mengembangkan kantornya, serta mendapatkan beragam prestasi. Hingga yang paling terakhir adalah meraih #1 Top 15 Offices dalam acara “1st Triannual Ray White Awards 2017”.
“Memiliki 50 Marketing bukanlah hal yang mudah. Namun saya percaya apabila kita fokus terhadap coaching kepada para Marketing, fokus terhadap sistem kantor, selalu berpikir positif, dan kerja keras, pasti akan mendapatkan hasil yang baik juga”, tutur Pak Wilson Ho.